Perubahan sifat dasar
Hahh... gak
berharap perasaan ini engkau tahu.
Bisa dibilang menanti sebuah hujan
itu seperti menanti mu,kenapa? Karena tiada mengenal waktu dan suasana,tidak
melihat kondisi dan keadaan. Datang secara tiba-tiba dan dengan cara yang luar
biasa kau bisa membuat segalanya mencair tanpa bersisa.
Namun adanya perasaan itu hadir
seperti awalnya hujan turun, terlihat kilat yang menyentuh kulit bumi,terdengat
bunyi petir yang menyambar pepohonan,terlihat awan putih terkontaminasi warna hitam yang pekat dan gelap.
Tapi apa yang aku lihat saat ini,berbeda
dengan kamu yang dulu.kamu dahulu sangat menenangkan jiwa,menyejukan
jiwa,menepiskan lelah,membuyarkan beban,menampikan segala hal-hal negatif.!!
Namun ternyata kini kamu
berbeda,cukup berbeda dari awal mu..
Atau kini kau telah dewasa?telah
mengerti hal yang benar dan salah? Telah bisa memilih teman yang baik?telah
mampu kah engkau tetap berpijak? Telahkah engkau memiliki pendirian saat ini? Ataukah
engkau yang kini hanya ciptaan dari lingkunganmu yang terlalu berpengaruh akan
hidupmu??
Terlihat jelas perbedaanmu,perbedaan
yang membuat ku meninggalkan mu.
Perbedaan mu yang menjadi terlalu
terbuka akan perasaan,pandanganmu tentang imitasi pendirian orang lain itu
suatu saat nanti kamu akan mengerti betapa menyakitinya sifatmu saat ini..
Mungkin ada hal baru yang kau dapat dan tentu
aku tak suka tentang itu.namun berat tuk mengucap pada mu. Biarlah sulit ini
menjadi bagian hidup.
Tapi hatiku tak bisa berdusta ku
cinta kau bunga,sampai detik ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar